Penjelasan Penuh Allah dan Nabi Muhammad ﷺ dlm Mimpi Muhammad Qasim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Pada kali ini, Admin akan memberikan penjelasan penuh tentang tajuk Allah SWT dan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam di dalam mimpi muhammad qasim.


Penjelasan Allah didalam Mimpi Muhammad Qasim

“Allah Yang Maha Kuasa sering muncul dalam mimpiku. Aku tidak pernah melihat Allah dengan mataku dalam mimpiku. Aku hanya merasa bahwa Allah ada di Arsyil Adhzim (Singgasana Tertinggi). Dan aku mendengar suara-Nya dari balik tabir, suara itu terkadang turun dari langit atau aku akan melihat cahaya yang luar biasa terang.”
“Dan terkadang suara yang luar biasa akan datang dari cahaya yang luar biasa. Setiap kali aku melihat cahaya Allah, mata aku menjadi terpaku.Tidak mungkin untuk menggambarkannya. Aku tidak bermaksud mengatakan bahwa cahaya ini adalah Allah melainkan cahaya Allah adalah versi megah cahaya yang diciptakan Allah.”
“Allah jauh melampaui segalanya untuk digambarkan sebagai cahaya. Dan Dia adalah pencipta cahaya. Bahkan suara Allah juga sangat luar biasa.
Suara Allah penuh dengan begitu banyak belas kasihan dan kemurnian yang jauh melampaui dugaan dalam kata-kata. Dan suara Allah dalam mimpiku jauhmelampaui eksistensi manusia.
Dan suaranya tidak memiliki kelemahan
ataupun kehabisan nafas saat berbicara.”
“Dalam setiap mimpi, aku merasa bahwa Allah lebih dekat kepada aku daripada bagian depan otak aku dan pembuluh darah jugularis/leherku.Allah tidak pernah berbicara denganku dengan keras. Dia juga tidak pernah meninggikan suara-Nya dengan kemarahan atau berbicara kepada aku dengan cara yang kasar. Allah selalu berbicara kepada aku dengan sangat lembut dan damai, meskipun aku membuat banyak dosa setiap hari...’’

Allah berkata-kata didalam mimpi seseorang muslim memberikan khabar gembira maupun peringatan, kita wajib beriman perkara itu bisa terjadi kepada hamba-hamba pilihan-Nya karna perkara ini telah dikhabarkan sesuai menurut al-Quran dan sunnah:

Dalil Pertama:

1. Surah Asy-Syuura Ayat 51:
“Dan tidaklah layak bagi seseorang manusia bahawa Allah berkata-kata dengannya kecuali dengan jalan wahyu (dengan diberi ilham atau mimpi), atau dari sebalik dinding (dengan mendengar suara sahaja), atau dengan mengutuskan utusan (malaikat) lalu utusan itu menyampaikan wahyu kepadanya dengan izin Allah akan apa yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi keadaanNya, lagi Maha Bijaksana.”
[Terjemahan Al-Quran Malaysia]

Allah berkata-kata dengannya kecuali dengan jalan wahyu (dengan diberi ilham atau mimpi):

1. Allah SWT pernah berkata-kata kepada Nabi ﷺ didalam mimpi seperti yang diriwayatkan
• Dari Mu'adz bin Jabal/Ibn Abbas dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam secara lengkap, beliau bersabda: "Aku mengantuk lalu tertidur, aku melihat Rabbku dalam wujud yang paling indah kemudian bertanya, 'Apa yang diperdebatkan malaikat tertinggi?"
[HR. Tirmidzi 3234 dan Ahmad 5/437 no.3484 Dishahihkan oleh al-Albani]

2. Nabi ﷺ mengakui nubuwwah sudah pun berakhir kecuali mimpi yang benar maka berdasarkan ayat al-Quran ‘‘Allah berkata-kata dengannya kecuali dengan jalan wahyu’’ bahwa  Allah bisa saja memberitahukan kepada sesiapa pun yang Dia kehendakki melalui mimpi.
• Rujukan Hadis:
Dari Abdullah bin 'Abbas dia berkata:
"Rasulullah suatu saat menyingkap tirai, dan kepalanya dililit (diperban) dengan kain karena sakit -yang akhirnya menyebabkan beliau meninggal dunia- lalu beliau bersabda: 'Ya Allah, telah kusampaikan - tiga kali -, sesungguhnya tidak tersisa lagi kabar kenabian kecuali mimpi yang benar, yakni mimpi yang dilihat seorang muslim atau diperlihatkan kepada seorang hamba."
[Sunan Ibn Majah 3899, Hukum Sahih]

Dalil Ke Dua:

• Surah Yunus Ayat 64:
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.

• “Diriwayatkan bahwa 'Ubadah bin Samit berkata:
“Aku bertanya kepada Rasulullah (ﷺ) tentang firman Allah: 'Bagi mereka ada kabar gembira, dalam kehidupan dunia sekarang, dan di akhirat.” [10:64] Dia berkata:  'Itu adalah mimpi indah yang dilihat atau dilihat oleh seorang Muslim tentang dia.'
[Sunan Ibn Majah 3898, Hadis Sahih]


3. Apakah Wahyu (Kalam Allah) yang datang dalam bentuk peringatan dan kabar gembira melalui mimpi hanya untuk Para Nabi/Rasul?
Jawapannya TIDAK karna
Allah SWT berfirman:
Dan Kami wahyukan kepada ibu Musa: 'Susukanlah dia; dalam pada itu, jika engkau takutkan sesuatu bahaya mengenainya (dari angkara Firaun), maka (letakkanlah dia di dalam peti dan) lepaskanlah dia ke laut; dan janganlah engkau merasa bimbang dan jangan pula berdukacita; sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan Kami akan melantiknya menjadi salah seorang dari Rasul-rasul Kami.'
[Surah Al-Qasas, Ayat 7]

✓ Sheikh Imran Hossein didalam bukunya mengenai mimpi berpendapat ayat ini adalah Suruhan Allah kepada Ibu Musa Alaihi Salam melalui mimpi dan ini pendapat yang kuat karna keutamaan mimpi lebih besar berbanding ilham.

• Dari Abu Hurairah: Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata, "Tidak ada yang tersisa dari kenabian kecuali Al-Mubashshirat."  Mereka bertanya, "Apa itu Al-Mubashshirat?"  Dia menjawab, "Mimpi baik yang benar (yang menyampaikan kabar gembira).
[Sahih Bukhari 6990]


Ijma Ulama Ahli Sunnah Wal Jamaah:

• Imam an-Nawawi menukil perkataan al-Qadhi 'lyadh: Ulama' bersepakat tentang bisanya seseorang melihat Allah dalam mimpinya dan bersepakat tentang benarnya mimpi tersebut.
[Rujukan Syarh nawawi shahih muslim dan Fathul Bari]

• Ubadah bin Shamith berkata," Mimpi seorang mukmin sebuah kalam (pembicaraan) yang Allah berbicara dengan hambaNya ketika tidur." [Madarij Al Salikin, 1/51]

• Ibnu Baththal berkata "Mimpi dikategorikan sebagai satu bagian dari bagian-bagian kenabian adalah karena termasuk perkara yang diagungkan, walaupun hanya merupakan satu bagian dari seribu. Jadi, bisa dikatakan bahwa kata an-nubuwwah diambil dari kata al inbaa' yang artinya secara bahasa adalah pemberitahuan. Berdasarkan hal ini, maka maknanya adalah, mimpi merupakan berita yang benar dari Allah yang tidak mengandung unsur kebohongan, seperti halnya an-nubuwwah, yaitu berita yang benar dari Allah yang tidak boleh didustakan. Dengan demikian kata ar-ru'yaa (mimpi) menyerupai an-nubuwwah (kenabian) dalam hal kebenaran berita." [Fathul Bari 34/365]


Ciri-Ciri Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Didalam Mimpi Muhammad Qasim sesuai menurut penjelasan Para Sahabah dengan dalil yang sahih.


1. Wajah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam:


A. Mimpi Muhammad Qasim
'Dalam mimpinya, Qasim telah bertemu dengan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang sebenarnya lebih dari 300 kali. Aku (Qasim) tidak bisa mengatakan bagaimana wajah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam karena saat aku mendekatinya kepalaku merendah karena rasa hormat. Begitu juga tatapanku tertunduk seperti yang kita lakukan dalam sholat.'


i. Akhlak Muhammad Qasim menundukkan diri kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam didalam mimpi karna rasa hormat adalah bersesuaian dengan akhlak kebanyakkan para sahabah melalui dalil dibawah:

• Daripada Urwa Ibn Mas'ud menyebutkan:
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺗَﻜَﻠَّﻢَ ﺧَﻔَﻀُﻮﺍ ﺃَﺻْﻮَﺍﺗَﻬُﻢْ ﻋِﻨْﺪَﻩُ، ﻭَﻣَﺎ ﻳُﺤِﺪُّﻭﻥَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﻈَﺮَ ﺗَﻌْﻈِﻴﻤًﺎ ﻟَﻪُ ،
‘Dan apabila para sahabah bercakap dengan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, mereka akan menurunkan suara mereka dan tidak akan terus menatap wajahnya karna perasaan penuh hormat.’
[Sahih Bukhari Ruj Arab 54/19]


• Daripada Amru Ibn al-As' menyebutkan:
ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺪٌ ﺃَﺣَﺐَّ ﺇِﻟَﻰَّ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭَﻻَ ﺃَﺟَﻞَّ ﻓِﻲ ﻋَﻴْﻨِﻲ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻣَﺎ ﻛُﻨْﺖُ ﺃُﻃِﻴﻖُ ﺃَﻥْ ﺃَﻣْﻸَ ﻋَﻴْﻨَﻰَّ ﻣِﻨْﻪُ ﺇِﺟْﻼَﻻً ﻟَﻪُ ﻭَﻟَﻮْ ﺳُﺌِﻠْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃَﺻِﻔَﻪُ ﻣَﺎ ﺃَﻃَﻘْﺖُ ﻷَﻧِّﻲ ﻟَﻢْ ﺃَﻛُﻦْ ﺃَﻣْﻸُ ﻋَﻴْﻨَﻰَّ
‘Dan tidak ada seorang pun yang lebih saya sayangi daripada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan tidak ada yang lebih mulia di mata saya selain dia, Tidak pernah bisa saya, memetik keberanian untuk melihat sekilas wajahnya karena kemegahannya. Jadi jika saya diminta untuk menggambarkan fitur-fiturnya, saya tidak bisa melakukan itu karena saya belum melihatnya sepenuhnya.’
[Sahih Muslim Ruj Arab 1/228]


• Ibn Abbas Radhiallahu Anhu Telah Berkata:
ﺳﻘﻂ ﻣﻦ ﻫﻨﺎ ﻛﻼﻡ ﻃﻮﻳﻞ ﻣﻦ ﺗﻌﺮﻳﻒ ﻳﺰﻳﺪ ﺍﻟﻔﺎﺭﺳﻲ ﻭﻏﻴﺮﻩ
‘Seandainya kamu melihat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam semasa dalam keadaan sedar (bangun) nescaya kamu tidak akan bisa menyebutkan deskripsi Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dengan lebih jauh.’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 56/410]


B. Mimpi Muhammad Qasim:
'Alasan lainnya adalah wajah beliau Sallallahu Alaihi Wasallam selalu terpancar dengan cahaya yang membuatku sulit untuk memahami fitur wajahnya.'


i. Penjelasan berikut adalah dalil wajah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dari pelbagai sudut wajahnya bercahaya termasuk (gigi dan hidung),

• Jaabir (Radiallahu anhu) mengatakan bahwa ‘Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam lebih tampan, cantik dan lebih bersinar daripada bulan purnama. '
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/10]


• Ibn Abi Haalah (Radiallahu anhu) meriwayatkan ‘ ketawa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam kebanyakannya tersenyum, pada masa itu gigi depan mubaraknya berkilat seperti batu ais salju bersinar putih.’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 34/225]


• Ibn Abbas (Radiallahu anhu) meriwayatkan:
‘Apabila Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bercakap, sebuah pencahayaan yang dikeluarkan dari giginya dapat dilihat.’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/15]


• Ibn Abi Haalah meriwayatkan:
‘Hidungnya menonjol dan mempunyai cahaya dan kilau di atasnya. Ketika seseorang pertama kali memandangnya, sepertinya dia memiliki hidung besar, tetapi melihatnya dengan hati-hati menunjukkan bahwa kilau dan keindahan membuatnya tampak besar, pada sisi lain, sebenarnya hidung baginda Sallallahu Alaihi Wasallam tidak besar.’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/8]


2. Ketinggian Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam:


a. Mimpi Muhammad Qasim:
'Tinggi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam sekitar 5 kaki dan 11 inci. Beliau memiliki tubuh yang sangat tampan.'

b. Ketinggian 5 kaki 11 inci adalah ketinggian sederhana tinggi iaitu lebih tinggi daripada orang yg pertengah tinggi (sekitar 5kaki 6inci - 5kaki 8inci) dan lebih pendek daripada orang yang tinggi (6 kaki) dalilnya:
• Anas (Radiallahu Anhu) meriwayatkan:
‘Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tidak tinggi juga tidak pendek’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/1]


• Hasan bin Ali (Radiallahu anhu) meriwayatkan:
‘Mubarak wajahnya (Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam) bersinar seperti bulan purnama. Dia lebih tinggi daripada lelaki yang pertengahan tinggi, tetapi lebih pendek daripada orang yang tinggi.’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/8]


3. Cara Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berjalan:


a. Mimpi Muhammad Qasim:
'Beliau memiliki tubuh yang sangat tampan. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berjalan di atas bumi dengan sangat baik dan lancar.'


b. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berjalan sangat baik dan lancar dalilnya:
• Abu Hurairah Radiallahu anhu berkata,
‘Aku tidak melihat orang yang lebih tampan seperti Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Seolah-olah kecerahan matahari bersinar dari wajahnya yang penuh keberuntungan. Aku tidak melihat ada yang berjalan lebih cepat darinya, seolah-olah bumi terlipat untuknya. Beberapa saat yang lalu dia akan berada di sini, dan kemudian di sana. Kami merasa sulit untuk mengimbangi ketika kami berjalan dengannya, dan dia berjalan dengan kecepatan normal.’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 19/23]


4. Bermimpi bertemu Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah al-Haq:


a. Mimpi Muhammad Qasim
'Dan cahaya putih keluar dari tubuh
Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Seluruh badanku menyaksikan bahwa ini adalah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam.
Dan saat aku menyapa beliau dan berjabat tangan, tanganku bersaksi bahwa ini adalah tangannya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Dan saat aku memeluknya, badanku bersaksi bahwa ini adalah badan hangatnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Dan aku merasakan perasaan yang sangat bahagia dan gembira.'


• Dalil mimpi: Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda:‘Sesiapa yang telah melihatku dalam mimpinya, maka sesungguhnya dia telah menyaksikan Al-haq.’
[Sahih Bukhari dan Muslim]


• Dan juga firman Allah bahwa Nabi Muhammad adalah seorang manusia dan cahaya:
• Surah Al-Kahfi, Ayat 110:
‘‘Katakanlah (wahai muhammad): Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.'' Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.’’


• ‘‘... Sesungguhnya telah datang kepada kamu cahaya (Nabi Muhammad) dari Allah, dan sebuah Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata keterangannya.’’
[ruj: Surah Al-Maidah, Ayat 15]


• “Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan UNTUK JADI CAHAYA yang menerangi. ” (QS. Al Ahzab: 45-46).


5. Cara Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berbicara:

a. Mimpi Muhammad Qasim
'Beliau (Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berbicara dengan sangat lembut dan sopan. Dia menunjukkan kasih sayang yang paling dalam dan memiliki cinta yang paling tidak dapat dijelaskan, seolah baru saja dia bertemu dengan anak laki-lakinya yang sudah lama hilang.'


b. Salah satu dalilnya:
• Ibn Abi Haalah meriwayatkan:
‘Dia selalu berbicara dengan jelas dari awal hingga akhir. Dia berbicara dengan singkat, di mana kata-katanya lebih sedikit dan lebih berarti. Setiap kata lebih jelas dari yang sebelumnya. Tidak ada pembicaraan yang tidak masuk akal, juga tidak ada pembicaraan setengah-setengah di mana artinya tidak lengkap dan tidak dapat dipahami.’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 34/225]


6. Cara Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berdoa:
a. Mimpi Muhammad Qasim
'Beliau Sallallahu Alaihi Wasallam membuat doa untuk umatnya dan menangis untuk mereka seperti tidak ada bandingan sebelumnya. Dia akan terus mengatakan, “umatku,” yaitu kita!
Dia sangat berduka atas umatnya dan dia terus membuat doa untuk orang-orang yang tersesat. Aku tidak bisa menggunakan kata-kata untuk kesedihan seperti itu. Jika Anda tahu Anda tidak akan berhenti menangis karena memikirkannya. Salah satu contohnya adalah beliau berjalan berkeliling, bolak-balik dengan cemas.'


b. dalil tangisan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam yg luar biasa:
• Abdullah bin Shikh-kheer berkata:
‘Saya menghadiri majlis mulia Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, dia melakukan solah, kerana tangisannya, berbunyi seperti itu berasal dari dada, seperti periuk mendidih.’
[Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 45/322]


7. Bagian Akhir:

a. Mimpi Muhammad Qasim:
'Dan beliau Sallallahu Alaihi Wasallam memiliki begitu banyak harapan, energi dan antusiasme saat beliau akan menyarankan sesuatu kepadaku. Ada satu contoh lain dalam
mimpiku yang aku bagi di tulisan lain, yaitu dimana aku melihat ke dalam mata Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang dipenuhi air mata saat itu. Dan aku terpesona dan tidak bisa berpaling, seolah-olah Allah telah memenuhi mata beliau dengan cahaya-Nya.'

Walaupun penjelasan mimpi muhammad qasim tidak sedetail shamail muhammadiyah atau mana-mana kitab yang lain ini hanyalah karna Para Sahabah telah banyak menyaksikan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ketika hidup sedangkan Muhammad Qasim hanya menyaksikan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam melalui mimpi yang ada hadnya sesuai kehendak Allah maka tulisan diatas telah membuktikan mimpi muhammad qasim bertemu Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam masih saja sesuai dengan riwayat-riwayat para sahabah.

‘‘Tidaklah Kami mengutusmu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam.’’
(Surah Al-Anbiya Ayat 107)

Comments

  1. Alhamdulillah, menambah bukti kebenaran isi Mimpinya bahwasannya tidak melenceng dari Al-Qur'an dan Al-Hadist sedikitpun.

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum. Bagaimana aku mahu berhubung dengan Sayyidi Qasim? Ada perkara penting perlu aku sampai kan.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wawancara Pertama Di Berita Lokal Pakistan | Bukti ke 9 Mimpi Muhammad Qasim Benar Dari Allah

Bukti ke 10 | Kemarahan Imran Khan Terhadap Amerika