Rencana Musuh Menghentikan Kebangkitan Erdogan | Bukti ke 7 Mimpi Muhammad Qasim Sedang Menjadi Kenyataan
Pada kesempatan ini admin akan menjelaskan tentang kebenaran Mimpi Muhammad Qasim berkaitan dengan
perjuangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai salah satu pimpinan
besar negara muslim di dunia.
Banyak sekali umat muslim
di dunia mengira bahwa Erdogan adalah kandidat terkuat dari umat muslim ini
yang dapat memimpin umat muslim dunia keluar dari kegelapan menuju kejayaan.
Dan walu pun betul menurut rakaman jejak beliau banyak sekali yang telah
dilakukan Erdogan untuk membantu umat muslim.
Namun di dalam Mimpi Muhammad Qasim, diperlihatkan suatu perkara
yang menghairankan nan mengejutkan, yang boleh jadi menjadi ikhtibar dan amaran
besar bagi seluruh umat muslim di dunia apalah lagi sekiranya kita mengetahui
bahawa kita telah berada sangat dekat dengan akhir zaman. Di dalam Mimpi Muhammad Qasim, Allah ﷻ telah
menunjukkan bahawa musuh-musuh Islam akan berusahan menumbangkan Erdogan yg pd akhirnya mereka akan berhasil menghancurkan Turki sebab kelalaian umat muslim sendiri.
Sejalan
dengan waktu berlalu, kebanyakkan tajuk berita dari pelbagai sumber media telah
pula bermula untuk menyampaikan khabar-khabar dan kejaidan-kejadian yang sangat
amat sesuai dengan apa yang telah dilihat oleh Muhammad Qasim dalam mimpinya
sebelum ini.
Fakta Berita:
April 2017 - Kemenangan Mutlak Erdogan (Reuters)
Erdogan mengumumkan kemenangan dirinya atas hasil referendum yg diadakan pd 16 April 2017. Dengannya, sistem pemerintahan Turki telah berubah dari sistem parlementer menjadi sistem presidensial yang berarti presiden memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan para menteri secara langsung. Selain itu, jabatan perdana menteri akan dihapus untuk pertama kalinya dalam sejarah Turki. Memberikan kekuasaan absolut kepada Erdogan.
February 2020 - Turki Berniat Caplok Suriah (Liputan6/com)
Tentera Turki telah mendatangkan 2.000 kenderaan military ke Suriah Utara dalam 12 hari terakhir pada minggu tersebut. Erdogan memberitahu tindakkannya itu bukan berarti Turki berniat untuk menyerang atau mengambil wilayah Suriah. Namun bagi negara-negara non Muslim di sekitarnya tindakan itu dianggap sebagai suatu agresi yang berlebihan. Ketika berpidato pada acara partainya di Istanbul, Erdogan menjelaskan bahawa hal ihwal Idlib (pertahanan terakhir yang masih direnggut oleh pemberontak), tidak akan selesai hingga Tentera Suriah ditarik mundur ke perbatasan yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan Sochi.
3 Sept 2020 - Erdogan Mempunyai Pengaruh Setara Sultan (Time Magazine)
Akhir Ogos 2020, Erdogan merayakan Tahun Baru Hijriyah bersama rakyatnya di lokasi bangunan monumental iaitu Masjid Hagia Sophia yang telah ia ubah dari yang sebelumnya Gereja Byzantium dari abad ke-4. Dan sehari sebelumnya Erdogan juga telah mengumumkan bahawa Turki menemukan dan menguasai deposit gas alam terbesar di Laut Hitam (Black Sea). Bahkan pada minggu yang sama, mereka pula menyingkap sejumlah ladang natural gas di Mediteranian Timur. Kedua area tersebut adalah wilayah yang laing banyak diperebutkan oleh negara-negara penguasa di sana. Tidak hanya itu, pada minggu yang sama, Erdogan menyambut delegasi Hamas untuk Ankara dimana Erdogan menyatakan dukungannya untuk rakyat Palestina, sebagai bentuk respon terhadap kerja sama yang baru terjalin antara Israel and Uni Emirat Arab. Semua gerakan Erdogan ini menggambarkan visinya tentang kedudukan dan kekuatan Islam di dunia. Selain membela Islam di negeri sendiri, Erdogan juga terus menguatkan pengaruhnya di luar negeri. Hal ini bagi kebanyakan media non Muslim dianggap sebagai usaha untuk menghidupkan kembali kejayaan Kesultanan Turki atau setidaknya usaha Erdogan untuk menjadi seorang Sultannya Umat Islam yang berpengaruh di dunia.
Rujukan Mimpi:
Pada tgl. 28 February thn.
2017, Muhammad Qasim menyaksikan Erdogan di dalam suatu mimpinya. Pria No.
1 di Turki tersebut tengah bercakap di hadapan org publik. Dia (Erdogan) lantas
mengucapkan,
“Dengarlah aku Rakyat Turki, bahwa Empayar Uthmaniah akan kita
mulakan kembali dan apa sahaja kewenangan yg ada dlm genggaman saya akan
menjadi konstituen (bahagian/fragmen) darinya. Dan kini kita akan mengembalikan
status (kedudukan) umat muslim yg telah hilang.”
Setelah berbicara kpd
masyarakat publik, Erdogan pun duduk kembali ke kursinya semula, Erdogan
tersenyum penuh perasan bangga yg menjadikan aku (Qasim) merasa iaitu dengan
semua kekuatan ini, beliau akan mengakui diri dia sebagai al-Mahdi, namun
sekiranya hanya Allah ﷻ jua yg Mahamengetahui.
Lalu aku melihat
pimpinan-pimpinan dari kuasa jahat berubah menjadi murka sewaktu mereka
menyaksikan pidato ini. Mereka mengucapkan,
“Orang ini (Erdogan)
sangat amatlah berbahaya. Stlh dia menguasai kekuatan sebesar ini, dia akn
mampu untuk berbuat apa pun & rencana (pelan) dia jg berbahaya. Dan kalau
dia mau menjadi seperti Khalifah Ottoman, maka dia akn jadi lbh
berbahaya lg.”
Yang lain pula mengucap
kata, “Dia sudah sepatutnya kita hentikan walau bagaimana pun
caranya. Dia telah pun memulakan misinya dan dia sedang menundukkan
Suriah.”
Yang lain ikut pula menyahut,
“Barangkali, dia mjd 1 org pimpinan yg perkasa bagi org2 muslim. Bagaimana
pun jua kita patut menghentikan dia dari menguasai kekuatan yg lebih banyak
lagi dari ini. Kalau tidak, maka ini akan menjadi hal ihwal besar bagi kita.
Kita harus menyiapkan jalan untuk Sang Mesiah.”
Kemudian aku (Qasim)
menyaksikan Nabi Muhammad ﷺ berjalan ke sana dan ke
mari dalam situasi penuh perasan cemas. Ini membuat aku merasakan bahawa suatu
perkara yg buruk akn berlaku dlm waktu dekat. Mimpi itu pun berakhir.
Comments
Post a Comment